Tidak ada salahnya memakai komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan bermacam-macam perawatan rutin lain. Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun bunyi yang ditimbulkannya sangat mengganggu.

Masalah burn CD kadang juga menciptakan jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak dipakai pada audio di mobil. Sebel memang kalau PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua problem yang mungkin timbul menyerupai di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum dipakai harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi banyak sekali permasalahan ketika memakai PC, baik di rumah maupun di daerah kerja. Kami juga menambahkan cara evakuasi data e-mail. Selamat mencoba!

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU.

Seiring dengan waktu, usang kelamaan PC terasa makin lambat dan berat. Apa saja yang sanggup dilakukan untuk menanggulanginya?

1. Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda sanggup melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004yang lalu.
2. Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
3. Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda yakni kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini sanggup menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.

• Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga sanggup mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon hingga maksimal lima buah.
• Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
• Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
• Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang dipakai driver usang Anda sanggup memperlambat PC. Cara paling gampang memakai utility embel-embel menyerupai Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga sanggup membersihkan driver usang beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock

Ini kepingan yang paling menarik. Pada kepingan ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card.

Overclocking pada video card, relatif gampang apalagi dengan Powerstrip.

Anda bisa memakai Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.

• Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
• Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
• Tambahkan core speed video card secara sedikit demi sedikit (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut hingga core speed maksimal darivideo card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates gres yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard

Untuk melaksanakan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil rujukan overclocking dua buah motherboard. Pertama yakni motherboard dengan chipset nForce2.

Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com. Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada kepingan Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slideryang terpisah. Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih kasar akan menguntungkan untuk sistem AMD. Sama menyerupai pada video card, Anda harus menambahkan secara sedikit demi sedikit FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK).

Catatan: Ketika OCyang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua yakni Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

Untuk melaksanakan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis. Bisa juga secara manual. Pada hidangan Tune yang terdapat di kepingan atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode. Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGPyang otomatis akan meningkatkan clock PCI. Setelah melaksanakan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melaksanakan stress-it pada kepingan kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor

Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki bisa mendukung calon processor gres Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processoryang bisa didukung motherboard Anda. Hal ini juga berafiliasi banyak dengan chipset yang dipakai pada motherboard Anda.

Sebagai rujukan untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya mempunyai bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875Pyang sudah bisa bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah bisa bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS dibutuhkan sekiranya BIOS usang motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

Sumber https://product.balimediakomputer.com/